Jumat, 21 Oktober 2011


Buat siswa SMP NEGERI 2 BOJONEGORO, mungkin materi persamaan garis dan menentukan gradient garis dianggap materi yang lumayan sulit. Berikut saya coba untuk memberikan penjelasan agar mudah dipahami dan dimengerti
     
        PERSAMAAN GARIS / GRADIEN (m)
Untuk menentukan gradient sebuah garis, lihatlah angka (koefisien) yang ada didepan huruf (variable) x, dengan syarat y harus sendirian.
Contoh :
1.      Y = 3x + 5      tentukan gradiennya?
Angka didepan x adalah 3, brarti gradiennya = 3         m = 3

2.      3y = 5x – 7   berapa gradiennya?
Didepan y ada angka 3, brarti semua suku harus dibagi 3 dulu ( y harus sendirian ) maka akan menjadi :  = x -   
               
             Y =    brarti gradiennya =           m =  

3.      4y + 3x = 5   yang ini berapa gradiennya?
Ubah dulu supaya y sendirian dan tidak ada angka didepannya.
 4y = - 3x + 5     ( +3x berubah menjadi – 3x karena pindah ruas ) kemudian bagilah semua suku dengan 4 ( supaya y sendirian ) maka akan menjadi :
 y = -  x +    nah, gradiennya jadi   =  -           m =  -

4.      2y – 5x + 3 = 0    berapa nih gradiennya?
Pokoknya, selalu ubah dulu supaya  y  sendirian!

2y – 5x + 3 = 0  berubah menjadi  2y = 5x – 3  kemudian tiap suku dibagi dengan 2
Menjadi  y = x -     sekarang pasti udah tau gradiennya    = 

Kalau anda sudah bisa menentukan gradient garis, maka anda akan dapat menentukan persamaan garis yang sejajar atau yang tegak lurus dengan garis lain dengan mengunakan rumus :
 
                    Y – b = m( x – a )



Contoh :
1.      Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( 4 , 3 ) dengan gradient = 2
       Kita  bisa jawab :
       a = 4   b = 3  dan   m = 2   kemudian masukan ( subtitusikan ) pada rumus  y – b = m ( x – a )            
       maka akan kita dapatkan
       y – 3 = 2 ( x – 4 )       kemudian 2 kalikan dengan yang didalam kurung
      akan menjadi :
      y – 3 = 2x – 8             - 3 pindah ke ruas kanan menjadi + 3
      y = 2x – 8 + 3
      y = 2x – 5                  jadi inilah persamaan garisnya   y = 2x – 5

2.      Tentukan persamaan garis yang melalui titik  ( - 5 , 4 ) dan sejajar dengan garis dengan persamaan  2y – 5x = 7
Sebelum menjawab, perlu diketahui bahwa dua garis yang sejajar gradiennya sama, sehingga gradient yang melalui titik ( - 5 , 4 ) akan sama dengan gradient dari garis 2y – 5x = 7

Nah,,! Anda harus tentukan dulu gradient dari    2y – 5x = 7 
Pasti anda sudah bisa, gradiennya yaitu          m =
Sekarang anda bisa masukan kedalam rumus seperti contoh soal no 1
Y – ( - 5 )  =  ( x – 4 )                  anda juga dapat merubahnya supaya tidak ada pecahannya
Y + 5  =  x – 10                           dengan mengalikan semua suku oleh 2  ( karena penyebut
Y =  x – 10 – 5                             pecahan itu = 2 )
Y =  x – 15                                    ( y =  x – 15 ).2   Û    2y = 5x – 30



3.      Tentukan persamaan garis yang melalui titik  ( 6, - 3 ) dan tegak lurus dengan garis
5y = 3x – 1
Mirip dengan soal no 2, anda harus menentukan gradient dari 5y = 3x – 1
Iya benar, gradientnya adalah             m1 =
Tetapi, karena tegak lurus, maka anda harus mencari m2



Untuk mendapatkan m2  
Baliklah m1 dan diberi tanda  -                            asalnya dari           m1.m2 = - 1
Maka kita dapatkan m2 = -
Kemudian pakailah rumus seperti pada contoh no 1 dan 2
Y – b = m ( x – a )                        m  nya gunakan m2
Y – ( - 3 ) = -  ( x – 6 )
Y + 3 =  -  x + 10                      -  dikali  - 6  = 10
Y = -  x + 10 – 3
Y = -  x + 7                           kemudian kali dengan penyebut untuk menghilangkan pecahan.
( y = -  x + 7 ). 3
3y = -5x + 21

Kalo anda ingin benar2 menguasainya, perbanyaklah latihan soal2 sejenis ini. Insya ALLAH
Anda pasti akan dapat menguasainya.
Ok, selamat berlatih dan sampai ketem







Sabtu, 23 April 2011

Tugas Matematika klas 8

lihat / download tugas disini.

good luck.


jawaban dikirim melalui email: edi_budip@yahoo.com

Tugas Matematika klas 7 F

lihat / download tugas disini.


selamat mengerjakan.

jawaban dikirim lewat email: edybudiprasetyo@yahoo.co.id

Jumat, 22 April 2011

tugas matematika


Dikerjakan sungguh-sungguh.

selalu semangat.

selamat mengerjakan.

Jawaban dikirim lewat E-Mail: edi_budip@yahoo.com

Sabtu, 16 April 2011

Macam bangun datar Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Nama-nama Bangun Datar Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku. Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang. Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar. Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar. Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya. Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari. [sunting] Rumus bangun datar Rumus Bangun Datar Rumus Persegi Luas = s x s = s2 Keliling = 4 x s dengan s = panjang sisi persegi Rumus Persegi Panjang Luas = p x l Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l) dengan p = panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang Rumus Segitiga Luas = ½ x a x t dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2) Rumus Jajar Genjang Luas = a x t dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang Rumus Trapesium Luas = ½ x (s1 + s2) x t dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium Rumus Layang-layang Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2 Rumus Belah Ketupat Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2 Rumus Lingkaran Luas = π (pi) x jari-jari (r)2 [sunting]

Pengikut